Showing themes that are Seo, fast loading, light, fresh and professional.

 PERSAHABATAN YANG TERPUTUS HANYA KARENA CINTA


           Indahnya malam dalam suasana islam di pondok pesantren Al-Bahroniyyah. Disana terdapat tiga orang sahabat yang bernama Sani, Arul dan Muslih. Mereka adalah sekelompok sahabat yang sangat erat, bahkan hampir sama dengan saudara.

            Dalam suatu perbincangan Arul berkata “Sani, Muslih kita harus saling terbuka ya, jangan ada yang dirahasiain, bisa nggak”. Sani menjawab “Insyallah ya rul. Ak nggak janji lho, tapi akan aku usahain”. Muslihpun menjawab teguran Arul “Insyaallah ya rul…”

            Di suatu pagi yang cerah ketika santri-santri masuk sekolah, merekapun bergesas berangkat kesekolah, karena itu adalah kali pertamanya berangkat sekolah di jenjang SMA, merekapun saling mencari tempat duduk agar bisa saling berdekatan. Agar semakin kompak gitu.

            Tiga hari berselang sani melihat sesosok wanita yang sangat cantik. Sani berkata didalam hati “Dibalik kerudung dan wajahnya yang polos pasti dia memiliki hati yang baik” . Sani merasa bahagia hari-harinya kini indah, bagaikan tanaman yang baru berbunga.

            Sani sangat nggak sabar untuk diabsen karena sani ingin tahu siapa nama bidadari itu. Akhirnya sani mengetauhui namanya yaitu “Ashira”. Sanipun terbayang baying akan ashira “sungguh bidadari yang cantik, semoga aja dia diturunkan untuk aku ya Allah” kata sani dalam lubuk hatinya yang paling dalam sambil melamunin ashira.

            Pada suatu hari, sani membuat surat kepada ashira. Di dalam surat itu tertulis “sungguh, dibalik jilbabmu itu, pasti tersimpan hati yang tulus”. Sani menulis surat itu sampai lupa akan tidur.

            Sani nggak mau mengirim surat itu sendiri. Karena dia tahu kalau dia deket sama orang yang dicintainya wajahnya akan memerah karena tersipu malu. Dia punmenyuruh temanya yaitu Muslih. “mus, tolong surat ini kasih ke ashira ya…!!!” ucap sani dengan berbisik-bisik. Muslih menjawab sambil mengejek “cie cie yang lagi jatuh cinta, jangan lupa bancakannya ya..”. “hus, jangan keras-keras ntar kedengeran orang banyak malu aku” jawab sani dengan rasa agak sedikit malu. “iya deh, rahasiamu aman pada aku, hehe” sahut muslih.

            Ketika hendak dikirim surat itu lewat muslih. Hati sani merasa dag dig dug kencang. Akhirnya muslih berangkat mengirim surat itu. “ashira, ini surat dari temenku” ujar muslih. Ashira menjawab “maaf, bukannya ak mau menolak, tapi aku mau fokus dulu kesekolah aku dulu”. Muslihpun menghampiri sani dengan membawa surat itu. “gimana mus, sukses ngg” ujar sani dengan agak nggak sabar menunggu jawaban muslih. “gagal total san”, “kok bisa”, “katanya dia mau focus dulu kesekolah”. Sanipun merobek kertas itu dengan hati yang hampa.

            Pada suatu hari arul curhat kepada sani dan muslih “temen-temen menurut kalian aku cocok nggak sama ashira”. Sani mencubit muslih sambil ngomong dengan nada yang sangat pelan “diam mus, cukup hanya aku, kamu dan Allah yang tau”. Sani menjawab pertanyaan arul “cocok kok kalian mungkin bisa menjadi pasangan yang serasi” dan berkata dalam hati “nggak apalah mungkin itu yang terbaik untuk Ashira”.

            Arulpun mengejar ngejar ashira bahkan udah hampir satu kelas tau kalau arul suka sama ashira.

            Ketika arul mengungkapkan isi hatinya ke ashira, arulpun mendapatkan jawaban yang sama dengan sani yaitu “maaf aku mau focus kedalam sekolah dulu”. Pada saat itu arulpun langsung mencurhatkan itu kepada keda sahabatnya. “tadi aku ditolak Ashira”. Sani senang akan itu sambil berbicara dalam hati “sunggu kuat tekatnya itulah yang membuat aku semakin cinta padanya”.

            Pada suatu pelajaran, ada seorang guru yang menggunakan metode mengajar yang baru, murid putri diberikan sebuah kertas yang berisikan angka, murid putrapun sama. Pada akhirnya sani menemukan pasangannya yaitu Ashira “Ya Allah apakah iki yang namanya jodoh” ujar sani didalam hati. Merekapun maju kedepan kelas. Pada waktu itu ada seorang merid yang mengatakan “cie cie ada pasangan baru nih. Cocok banget, sama-sama kecil. Hahah”. Semua orang tertawa dan muka sani memerah.

            Pada pelajaran yang lain yang menggunakan metode yang sama sani selalu mendapatkan pasangan ashira padahal yang lain itu ganti-ganti pasangan. Dan dalam pelajaran terakhir anak putri disuruh memilih pasangannya sendiri untuk menerangkan didepan kelas dan yang ditunjuk pertama adalah Ashira dia diberikan kebebasan untuk memilih pasangan baik sahabat-sahabatnya dikalangan anak putri maupun anak purta. Ashirapun menunjuk sani sebagai pasangannya “baru kali ini lho ira memilih pasangan laki-laki, ehem ehem ada yang sepesial iki” ujar sahabat Ashira dari kalangan anak perempuan.

            Dan pada saat itu muka sani memerah dan keluar keringat “maaf ya san aku buka rahasiamu kalau kamu ketika disamping orang yang kamu cintai muka kamu akan memerah dan berkeringat, hehe” ujar muslih dengan suara yang lantang. Satu kelaspun ramai mengejek Sani dan Ashira, muka Ashira pun hanya tertuduk sambl tersenyum, tapi sani menjawab ejekan temennya “kalian itu kalau ngomong suka bener”. “cie cie sengaja atau keceplosan itu” jawab temen sekelas sani. Sanipun salah tingkah akan omongannya itu sambil memandang wajar Ashira yang hanya tertunduk tersipu malu itu. Semenjak itu mereka menjadi pasangan yang sangat kompak dan bahagia.


            Semenjak itu arul bermusuhan dengan sani, karena menganggap bahwa sani telah menusuknya dari belakang. Merekapun tidak pernak akur sampai sekarang. Dan pada akhirnya muslih ngomong sama arul “sebenarnya sani itu sudah suka sama Ashira sejak dulu, kamu aja yang nggak menyadarinya”. “aku nggak peduli kenapa baru ngomong sekarang” jawab arul. “oh ya udah”

Related Posts

Hidup untuk dinikmati guys, santuy dan tetap bahagia, simpel person dan cinta damai.
  • Facebook
  • WhatsApp
  • Instagram
  • Subscribe Our Newsletter

    1 Response to "CERPEN REMAJA : PERSAHABATAN YANG TERPUTUS KARENA CINTA"

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel