Showing themes that are Seo, fast loading, light, fresh and professional.

MAKALAH
BUMI DAN POSISI MANUSIA DI BUMI
Diajukan Guna Memenuhi Tugas Makalah
Mata Kuliah   : Ulumul Qur’an
Dosen Pengampu : Bapak Dede Rodin




Disusun Oleh:

Muhammad Ahsinun Niam (1505046065)


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2015


BUMI
 DAN POSISI MANUSIA DI BUMI

A.    PROSES PENCIPTAAN LANGIT DAN BUMI
Bagaimana proses terciptanya langit dan bumi menurut Al-Qur’an ?
Allah menjawab alam firmannya :
Al-Anbiya’ (21): 30-31
وَجَعَلْنَا فِي الْأَرْضِ رَوَاسِيَ أَنْ تَمِيدَ بِهِمْ وَجَعَلْنَا فِيهَا فِجَاجًا سُبُلًا لَعَلَّهُمْ يَهْتَدُونَ(30) أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنَاهُمَا ۖوَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ ۖأَفَلَا يُؤْمِنُونَ(31)

(30) Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang bersama mereka, dan telah Kami jadikan (pula) di bumi itu jalan-jalan yang luas, agar mereka mendapat petunjuk.(31) Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?

Dari ayat di atas dapat di simpulkan bahwa bumi dan langit pada mulanya adalah menyatu, kemudian dipisah keduanya melalui proses yang panjang. Allah menciptkan semua makhluknya berasal dari air, baik air biasa maupun air sperma. Allah menciptakan bumi yang di permukaan da nada yang dapat di tanah tinggi, bukit, gunung bahkan sungai dan lautan yang sangat luas yang memisahkan antara yang satu dengan yang lain.

Al-Baqarah (2) : 29-32
هُوَ الَّذِي خَلَقَ لَكُمْ مَا فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا ثُمَّ اسْتَوَى إِلَى السَّمَاءِ فَسَوَّاهُنَّ سَبْعَ سَمَوَاتٍ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ (29) وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ (30) َعَلَّمَ آَدَمَ الْأَسْمَاءَ كُلَّهَا ثُمَّ عَرَضَهُمْ عَلَى الْمَلَائِكَةِ فَقَالَ أَنْبِئُونِي بِأَسْمَاءِ هَؤُلَاءِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ (31) َالُوا سُبْحَانَكَ لَا عِلْمَ لَنَا إِلَّا مَا عَلَّمْتَنَا إِنَّكَ أَنْتَ الْعَلِيمُ الْحَكِيمُ (32)
(29) Dia-lah yang telah menciptakan bagimu segala yang terdapat di muka bumi untuk kamu kemudian Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha mengetahui segala sesuatu. (30) Dan ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat : Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi. Mereka berkata : Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau? Tuhan berfirman : Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.(31) Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benar!"(32) Mereka menjawab : Maha suci Engkau, tidak ada yang Kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; Sesungguhnya Engkaulah yang Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana."

Dari ayat di atas, dapat di ambil kesimpulan : Allah-lah yang menciptakan langit dan bumi. Allah menciptakan manusia dengan fungsi sebagai Khalifah Allah di bumi. Adam adalah manusia pertama yang di ciptakan Allah.

B.     FUNGSI BUMI
Apa manfaat bumi di tinjau dari segi Al-Qur’an ?
Allah menjawab dalam firmannya :
Al-Baqarah (2) : 36

فَأَزَلَّهُمَا الشَّيْطَانُ عَنْهَا فَأَخْرَجَهُمَا مِمَّا كَانَا فِيْهِ وَ قُلْنَا اهْبِطُوْا بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ وَ لَكُمْ فِي الْأَرْضِ مُسْتَقَرٌّ وَ مَتَاعٌ إِلَى حِيْنٍ

“Maka digelincirkanlah kedua­nya oleh setan dari (larangan) itu , maka dikeluarkan nyalah keduanya dari keadaan yang sudah ada mereka padanya. Dan berkatalah Kami : Turunlah kamu ! Dalam ke­adaan yang setengah kamu terhadap yang setengah ber­musuh-musuhan dan untuk kamu di bumi; adalah tempat ketetapan dan bekal, sehingga sampai satu masa.”

Al-A’raf (7) : 24

 
قَالَ اهْبِطُوا بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ وَلَكُمْ فِي الأرْضِ مُسْتَقَرٌّ وَمَتَاعٌ إِلَى حِينٍ

 "Turunlah kamu sekalian, sebagian kamu menjadi musuh bagi sebahagian yang lain. Dan kamu mempunyai tempat kediaman dan kesenangan (tempat mencari kehidupan) di muka bumi sampai waktu yang telah ditentukan".

Kedua ayat di atas menjelaskan fungsi bumi sebagai tempat tinggal, tempat ibadah, tempat untuk mencari ridho Allah, tempat mencari rizki dan tempat bersenang-senang sementara, dan sekaligus juga sebagai tempat kematian (kuburan)

C.     PEMAKMURAN BUMI

Cara yang bagaimanakah agar manusia dapat makmur di bumi yang ditinjau di ayat Al-Qur’an?

Allah menjawab dalam firmannya :
Hud (11) : 61-62

وَاِلٰى ثَمُوۡدَ اَخَاهُمۡ صٰلِحًاۘ قَالَ يٰقَوۡمِ اعۡبُدُوا اللّٰهَ مَا لَـكُمۡ مِّنۡ اِلٰهٍ غَيۡرُهٗ ؕ هُوَ اَنۡشَاَكُمۡ مِّنَ الۡاَرۡضِ وَاسۡتَعۡمَرَكُمۡ فِيۡهَا فَاسۡتَغۡفِرُوۡهُ ثُمَّ تُوۡبُوۡۤا اِلَيۡهِ ؕ اِنَّ رَبِّىۡ قَرِيۡبٌ مُّجِيۡبٌ‏  ﴿61﴾ قَالُوۡا يٰصٰلِحُ قَدۡ كُنۡتَ فِيۡنَا مَرۡجُوًّا قَبۡلَ هٰذَآ اَتَـنۡهٰٮنَاۤ اَنۡ نَّـعۡبُدَ مَا يَعۡبُدُ اٰبَآؤُنَا وَاِنَّنَا لَفِىۡ شَكٍّ مِّمَّا تَدۡعُوۡنَاۤ اِلَيۡهِ مُرِيۡبٍ‏ ﴿62﴾

(61)Dan kepada kaum Tsamud (Kami utus) saudara mereka, Saleh. Dia berkata, "Wahai kaumku! Sembahlah Allah, tidak ada bagimu Tuhan yang berhak disembah selain Dia. Dia telah menciptakanmu dari bumi (tanah) dan menjadikanmu pemakmurnya karena itu mohonlah ampunan kepada-Nya,kemudian bertobatlah kepada-Nya.Sesungguhnya Tuhanku sangat dekat dan memperkenankan (doa hamba-Nya)."(62) Mereka (kaum Tsamud) berkata, "Wahai Saleh! Sungguh, engkau sebelum ini berada di tengah-tengah kami merupakan orang yang diharapkan, mengapa engkau melarang kami menyembah apa yang disembah oleh nenek moyang kami? Sungguh, kami benar-benar dalam keraguan dan kegelisahan terhadap apa (agama) yang engkau serukan kepada kami.

Dari ayat di atas dapat di ambil pelajaran bahwa pemakmuran bumi, bagaimanapun tidak boleh lepas dari norma-norma dan ajaran Allah. Termasuk pemakmuran dalam bidang ekonomi dan keuangan yang menjadi salah satu tulang punggung kehidupan manusia di muka bumi.

D.    POSISI MANUSIA DI BUMI
Apa kedudukan manusia di muka bumi ini ?
Allah menjawab dalam firmannya :
Al- An’am (6) : 165
 وَهُوَ الَّذِي جَعَلَكُمْ خَلائِفَ الأرْضِ وَرَفَعَ بَعْضَكُمْ فَوْقَ بَعْضٍ دَرَجَاتٍ لِيَبْلُوَكُمْ فِي مَا آتَاكُمْ إِنَّ رَبَّكَ سَرِيعُ الْعِقَابِ وَإِنَّهُ لَغَفُورٌ رَحِيمٌ

“Dan Dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan Dia meninggikan sebahagian kamu atas sebahagian (yang lain) beberapa derajat, untuk mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksaan-Nya, dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

Kesimpulan yang dapat di ambil dari ayat di atas adalah Allah-lah yang mengangkat manusia sebagai khalifah di bumi. Allahmeningkatkan derajat sebagian orang dengan tujuan untuk mencoba manusia sejauh manakah ketaatan dan kesyukuran terhadap semua yang Allah berikan kepada Manusia itu.

Yunus (10) : 13-14

وَلَقَدْ أَهْلَكْنَا الْقُرُونَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَمَّا ظَلَمُوا وَجَاءَتْهُمْ رُسُلُهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ وَمَا كَانُوا لِيُؤْمِنُوا كَذَلِكَ نَجْزِي الْقَوْمَ الْمُجْرِمِينَ (13) ثُمَّ جَعَلْنَاكُمْ خَلَائِفَ فِي الْأَرْضِ مِنْ بَعْدِهِمْ لِنَنْظُرَ كَيْفَ تَعْمَلُونَ (14)
13. Dan sesungguhnya Kami telah membinasakan umat-umat yang sebelum kamu, ketika mereka berbuat kezaliman, padahal Rasul-Rasul mereka telah datang kepada mereka dengan membawa keterangan-keterangan yang nyata, tetapi mereka sekali-kali tidak hendak beriman. Demikianlah Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang berbuat dosa.(QS. 10:13)14. Kemudian Kami jadikan kamu pengganti pengganti (mereka) di muka bumi sesudah mereka, supaya Kami memperhatikan bagaimana kamu berbuat.(QS. 10:14)


Related Posts

Hidup untuk dinikmati guys, santuy dan tetap bahagia, simpel person dan cinta damai.
  • Facebook
  • WhatsApp
  • Instagram
  • Subscribe Our Newsletter

    0 Response to "MAKALAH BUMI DAN POSISI MANUSIA DI BUMI"

    Post a Comment

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel