TEORI MANAJEMEN
Teori manajemen berkembang dengan sangat cepat
berbagai studi yang dilakukan oleh banyak perguruan tinggi yang kemudian
menghadirkan berbagai teori manajemen dari beberapa aliran. Pada umumnya teori
manajemen dibagi menjadi enam bagian yaitu : teori manajemen klasik, teori
manajemen perilaku, teori manajemen kuantitatif, teori manajemen analisis
sistem, manajemen berdasarkan hasil, teori manajemen mutu.
1. Teori manajemen klasik
Teori manajemen yang memiliki aliran klasik, teori
meanajemen ini tidak lepas dari birokrasi yang berdasarkan pada hiestruktur
organisasi, hierarki proses fungsional serta pengawasan. Teori manajemen klasik
ini pertama kali muncul karena adanya revolusi industry pada abad 18 yang terjadi
di inggris. Para ahli memberikan perhatian kepada masalah-masalah manajemen
yang timbul baik dikalangan industri, usahawan maupun masyarakat. Para pemikir
itu diantaranya Robert Owen, Henry Fayol, Fenderick W, Taylor dll.
Ø Robert Owen (1771-1858)
Robert Owen
adalah orang yang menentang praktik-praktik pekerja anak-anak di usia 5 atau 6
tahun dan standart kerja 13 jam perhari. Beliau tersentuh dengan adanya kondisi
kerja yang amat menyedihkan, beliau mengajukan adanya perbaikan terhadap
kondisi kerja saat ini. Pada awal revolusi industri, ketika itu pekerja
instrument dianggap tidak berdaya, Owen meningkatkan kondisi kerja dipabrik,
menaikkan usia minimu kerja anak-anak, mengurangi jam kerja karyawan, membangun
rumah dan jalan, memberikan makan pada pekerja, berusaha memperbaiki tempat
tinggal karyawan. Sebab itu, dia dijuluki sebagai Bapak Personal Manajemen
Modern & quot. Selain itu, Owen lebih memperhatikan pekerjan karena
menurutnya investasi yang lebih besar adalah sumber daya manusia.
Ø Henry Fayol (1841 -1925)
Pada tahun 1916, disebut juga
sebagai manajemen klasik yang sangat memperhatikan produktivitas pabrik dan
pekerja. Fayol berkeyakinan keberhasilan seorang manajer tidak hanya
mengandalkan oleh mutu pribadinya, tetapi lebih mengandalkan keterampilan yang dapat
dipahami dan mudah diajarkan. Fayol mempunyai lima bagian operasi perusahaan
dalam kegiatan yaitu :
1.
Teknis
(produksi) yaitu berusaha menciptakan dan menghasilkan produk-produk.
2.
Dagang
(jual beli) yaitu jual beli dengan menjual barang mentah atau menjual hasil
produksi yang diperoleh.
3.
Keuntungan
(modal) yaitu berusaha mendapatkan keuntungan atas hasil yang dijual belikan
atau mencari modal.
4.
Keamanan
(penggunaan optimus pada modal) yaitu melindungi barang-barang perusahaan.
5.
Akuntansi
dengan adanya pencatatan dan pembukuan
biaya, utang, keuntungan, neraca, serta berbagai statistic.
Ada
kelebihan dan kekurangan manajemen klasik
Kebilhan manajemen klasik :
- Memberi format atau bentuk organisasi
- Memberi kontribusi tentang konsep organisasi yang berupa
birokrasi yang berdasarkan hierarki.
- Memberi pondasi dasar pada organisasi, bentuknya berupa proses
fungsional, pembagian kerja, struktural serta pengawasan
- Pembagian tugas yang sudah jelas berdasarkan keahlian yang
dimiliki oleh tiap tiap anggota, maka dari itu tidak diperlukan lagi waktu
untuk memahami dan menguasai keterampilan baru
- Adanya spesialisasi kewenangan dan pekerjaan, maka kegiatan
kegiatan pekerjaan akan lebih cepat diselesaikan.
Kekurangan manajemen
klasik :
- Teori Manajemen Aliran
Klasik kurang maksimal untuk dapat diterapkan pada kondisi yang
kompleksitasnya sangat tinggi seperti akhir ini
- Kurangnya aspek sosial terutama yang menyangkut
kebutuhan-kebutuhan terkait pekerja
sebagai manusia. Teori ini tidak melihat adanya ketegangan ketegangan yang
muncul akibat kebutuhan pekerja yang tidak bisa dipenuhi. Manajer hanya
fokus untuk memperhatikan segi fisik dan materi.
- Motivasi hanya mengarah pada ekonomi semata, sering kali
terjadi pemutusan tenaga kerja hanya untuk memperoleh tingkat
produktifitas yang diinginkan
- Adanya keterbatasan dan sempitnya fokus terhadap efisiensi dari
perspektif penting yang lain. Perspektif yang menganggap remeh peran serta
individu indiviu yang ada dalam organisasi.
2.
Teori Manajemen Perilaku
Teori ini sama
dengan hubungan manusia yang memusatkan segala kajian kepada aspek manusia
serta memahami karakter manusia. Teori ini juga menyadari betapa pentingnya
antar personal dalam organisasi. Aliran Perilaku ini muncul dikarenakan pada
pendekatan aliran klasik, efisiensi dalam produksi dan keserasian kerja tidak
bisa diperoleh. Manajer masih banyak menghadapi berbagai kesulitan karena
umumnya pekerja tidak selalu bisa mengikuti pola- pola perilaku rasional. Oleh
karenanya dilakukan upaya untuk membantu manajer dalam mengatasi masalah yang
timbul karena perilaku pekerja
Aliran perilaku menganggap organisasi pada dasarnya adalah orang. teori manajemen aliran klasik dianggap tidak lengkap karena efisiensi produk dan keharmonisan dengan pekerja tidak bisa tercapai. Didalam organisasi, manusia tidak bisa dengan mudah untuk diramalkan tingkah lakunya, Maka teori ini menghubungkan permasalahan tersebut dengan sisi psikologis dan sosiologis.
Aliran perilaku menganggap organisasi pada dasarnya adalah orang. teori manajemen aliran klasik dianggap tidak lengkap karena efisiensi produk dan keharmonisan dengan pekerja tidak bisa tercapai. Didalam organisasi, manusia tidak bisa dengan mudah untuk diramalkan tingkah lakunya, Maka teori ini menghubungkan permasalahan tersebut dengan sisi psikologis dan sosiologis.
Kelebihan
manajemen perilaku :
- Dapat meningkatkan hubungan antar personal dan kesadaran penuh bahwa setiap organisasi dapat
berjalan dan bisa meraih tujuannya dan dengan dukungan penuh dari masing-
masing individu dalam kelompok, tidak hanya peran dari seorang manajer
semata
- Teori aliran perilaku memberi pemahaman manajemen tidak hanya
untuk hal- hal teknis semata, tetapi juga harus mengetahui aspek manusia
sebagai individu dalam organisasi, maka seorang manajer atau pimpinan
sangat penting untuk menguasai manajemen manusia
Kekurangan manajemen perilaku :
- Apabila moralitas yang ada pada organisasi luntur, bisa jadi
hubungan antar personal menjadii tak efektif lagi. Kompleksnya perilaku
individu manusia yang ada pada organisasi terkadan sering menyulitkan
manajer untuk mengambil sebuah tindakan
3 . Teori Manajemen ilmiah
teori
ini mempelajari tentang ilmu statistic dan matematika dalam mengembangkan teori
. aliran teori ini menyatakan masalh-masalah manajemen dapat dijelaskan dengan
pendekatan kuantitatif.
Ciri-ciri
teori manajemen perilaku diantaranya :
v Mempergunakan prinsip dan cara kerja keilmuan sebagai percobaan dan
penyelidikan yang juga ilmiah
v Adanya rasionalisasi yaitu bekerja sesuai dengan perhitungan maupun
pemikiran yang teliti dan juga cermat sehingga bisa tida menggunakan trial
and error
v Adanya standarisasi yaitu bekerja berdasarkan pada ukuran tertentu,
baik dalam hal waktu, cara kerja ataupun hasil produksi yang diinginkan
v Produktivitas yang meningkat sebagai hasil dari kerja yang efektif
dan juga efisien
v Hasil ataupun cara kerjanya bisa memenuhi tuntutan kebutuhan yang
semakin meningkat
Dalam teori ilmiah ini
dapat diusahakan yang melalui pendekatan ilmiah yang menghasilkan hasil
semamaksimal mungkin dengan cara yang efisien. Didalam teori ini terdapat
koreksi terhadap aktivitas yang tidak efisien, kurang terstruktur, dan mungkin
juga tidak dibutuhkan. Ada juga kelebihan dan kekukarangannya.
Kelebihan teori
manajemen ilmiah :
Ø Dapat diterapkan dengan baik di jaman sekarang
Ø Keputusan bisa dijalankan dengan memperhatikan hal hal yang sifatnya
ilmiah serta rasional sehingga bisa menghindari aktivitas yang membuang sumber daya yang
dimiliki dengan sia sia karena trial and error
Ø Mampu menciptakan produk ataupun menyelesaikan pekerjaan secara
lebih baik dan cepat
Kekurangan
manajemen ilmiah :
Ø Konflik internal bisa terjadi karena adanya persaingan antar
personal individu dalam organisasi
Ø Aspek sosial para pekerja kurang diperhatikan
Related Posts
Subscribe Our Newsletter
0 Response to "TEORI MANAJEMENT"
Post a Comment